"Sabar, Tenang, Jangan Bimbang, Pasti Ada Jalan"

Friday, 17 October 2014

air yg berjalan itu

hari ini aku tunduk dan terpaku..bila terbaca satu blog..pemergiaan seseorang.....dan mengalirlah air yg jarang dan sudah terlalu lama tidak keluar dari mata aku diusia ini...
bila terbaca satu blog..pemergiaan seseorang...
lantas mengingatkan aku bahawa perjalanan ini satu cerita.....

bagaimana aku sendiri selalu lupa akan perjalanan...
terlalu ikut kehendak perasaan yg sering membisik...
membiarkan luka menguasai hati...sehingga mula bangkit namun kecundang jua akhirnya....

perjalanan...kau begitu hebat untuk aku lalui...
mencipta segala rasa...mencipta segala cerita dunia...
dan dipenghujungnya terpisah jua yg tinggal adanya cerita yg seterusnya...

aku memahami akan perjalanan..namun masih banyak yg belum kutempuhi...
masih banyak tanggungjawab yg belum aku rasa...benarlah kata ayahandaku...

..perjalanan...menyusuri hakikat dan makrifat....
meredah aku perjalanan bersama lautan ini..
kau tunjuk aku betapa hebatnya kuasanya yg berkuasa.....
mungkin aku tidak memahami...
namun...yang didalam itu tetap memahami akan didalam...
maka nafas itu tetap akan berjalan dengan kehendaknya....

sedetik ku lupa berantakkan segalanya....
betapa manusia itu khalifah yg memendam seribu satu rahsia...

kadang aku jua kecundang....namun dalam kecundang inilah aku belajar dimana itu erti kesabaran dan kesyukuran....
semoga dimana pun aku berjalan...aku tidak lupa akan perjalanan...




Surah AsySyuraa. Ayat 033.
Jika Dia kehendaki, Dia menghentikan tiupan angin, maka tingg Allah kapal-kapal itu terapung-apung di muka lautan. Sesungguhnya yang demikian mengandungi tanda-tanda (yang besar pengajarannya) bagi tiap-tiap seorang (mukmin) yang sentiasa bersikap sabar, lagi sentiasa bersyukur


23  
Surah Yunus. Ayat 022.
Dialah yang menjalankan kamu di darat dan di laut (dengan diberi kemudahan menggunakan berbagai jenis kenderaan); sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera dan bahtera itu pula bergerak laju membawa penumpang-penumpangnya dengan tiupan angin yang baik dan mereka pun bersukacita dengannya; tiba-tiba datanglah kepadanya angin ribut yang kencang dan mereka pula didatangi ombak menimpa dari segala penjuru, serta mereka percaya bahawa mereka diliputi oleh bahaya; pada saat itu mereka semua berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan kepercayaan mereka kepadaNya semata-mata (sambil merayu dengan berkata): Demi sesungguhnya! jika Engkau (Ya Allah) selamatkan kami dari bahaya ini, kami tetap menjadi orang-orang yang bersyukur.

 -akuawanlaut-

No comments:

Post a Comment